.:: Enggo Tea ::. :: My Dream ::

Innalillahi wa inailahi rojiun Musibah karena kekuatan alam kembali lagi terjadi di Indonesia setelah Aceh Desember 2004 yang dikejutkan dengan gelombang tsunami kini giliran Yogyakarta dan sekitarnya. Turut berduka atas meninggalnya 5.000 lebih nyawa manusia di Yogyakarta dan sekitarnya akibat gempa tektonik berkekuatan 6,3 skala magnitude (5,9 skala Richter) terjadi di 25 km sebelah selatan pusat kota Yogyakarta, di kedalaman 17 km di bawah dasar laut (seabed) menurut U.S. Geological Survey. Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Indonesia mencatat 37 km sebelah selatan Yogyakarta di kedalaman 33 km di bawah dasar laut. Gempa yang terjadi selama kurang lebih satu menit di pagi hari pukul 5:55 hari Sabtu 27 Mei ini telah meluluhlantahkan bangunan-bangunan yang berdiri tegak khususnya daerah Bantul. Syukur Alhamdulillah saudara2ku di yogya, wates dan klaten baik-baik saja, walaupun rumah sedikit retak-retak. para tetangganya bahkan rata dengan tanah. Semoga kita semua mendapat pelajar

Bulan Mei ini aku dapat tugas baru nich, menyiapkan sertifikasi produk untuk AMDK sesuai dengan SNI 01-3553-1996, salah satu syaratnya adalah dengan membuat sistem Hazard Analysis Critical Contol Point . Keberadaan sistem ini dilandasi oleh dasar pemikiran bahwa keamanan dari suatu produk khususnya produk yang dikonsumsi oleh manusia, tidak dapat dijamin keamanannya hanya dengan menguji produk akhir. HACCP merupakan suatu sistem manajemen yang menjamin mutu dan keamanan pangan berdasarkan konsep pendekatan yang rasional, sistematis dan komprehensif dalam mengidentifikasi dan mengontrol setiap bahaya yang beresiko terhadap mutu dan keamanan produk pangan. Tujuan utama dari penerapan HACCP adalah memberikan jaminan keamanan dan mutu terhadap hasil yang diproduksi pada unit pengolahan yang bersangkutan Sistem HACCP terdiri dari tujuh prinsip sebagai berikut : Prinsip 1 : Berkaitan dengan analisa bahaya. Prinsip 2 : Menentukan titik kendali kritis. Prinsip 3 : Menetapkan batas kritis. Pr