Seminar VCO vs Puting Beliung

Tanggal 5 maret 2006, aku mengikuti seminar (Virgin Coconut Oil) yang diselenggarakan oleh trubus dalam acara agro expo di museum purnabakti TMII, seminar ini menghadirkan pembicara Dr. Ahkam dari LIPI dan Andi Nur alamsyah dari Balitbang pasca panen, seminar ini cukup menarik dihadiri oleh kurang lebih 50 orang dari peneliti, konsumen, produsen, mahasiswa dan masyarakat umum. Seminar ini membahas tentang produksi VCO yang mudah dan murah serta berkualitas dibawakan oleh Bapak Andi, sedangkan Bapak Ahkam membawa materi tentang pemilihan VCO yang berkualitas bagi konsumen. Acara ini dimulai dari jam 09.30 sampai jam 13.00 wib. Kemudian para peserta langsung mekan siang karena perut sudah lumayan keroncongan.

Setelah selesai acara talk show VCO kira-kira jam 13.30, aku hendak melaksanakan shalat duhur, tapi waktu itu di langit sudah nampak murung sekali, sepertinya hendak menangis mengeluarkan berliter liter air mata ke bumi ini. Alhamdulillah aku sampe mushola ketika langit mulai mengeluarkan air matanya berupa titik-titik air hujan, selesai shalat titik-titik air hujan itu semakin bertambah lebat dan semakin kencang dibarengi suara gemuruh dan petir tak luput juga angin yang sangat tidak bersahabat.

Sambil mengucap dzikir bersama 4 orang lainnya di dalam mesjid saya lihat beberapa ranting pohon cemara mulai berterbangan kemana-mana, tak lama kemudian beberapa pohon cemara tumbang bersama akar2nya, jatuh di depan pintu masuk mushola, puji syukur tidak menimpa mushola. tak lama setelah itu air mulai masuk ke mushola dari atap, angin mulai mencoba membuka atap mushola, alhamdulillah masih dilindungi, setelah hampir satu jam setengah hujan lebat di barengi teman-temannya petir, gemuruh dan angin mulai berkurang intensitasnya tinggal hanya hujan rintik-rintik.

Akhirnya kami beranikan keluar untuk melihat sekitarnya, masyaAllah beberapa pohon tumbang bersama akarnya, kemudian saya lihat2 stand pameran agro expo, yang saya lihat sungguh menyedihkan, ada beberapa stand pameran porak poranda, stand makanan dan minuman yang hanya ditutupi payung besar sudah entah kemana payungnya. saya lihat kubah di dekat museum berlubang cukup besar, entah terkena pohon atau apa yang pasti cukup besar. pohon-pohon besar di pelataran tempat parkir tak luput tumbang juga, entah ada korban mobil yang terkena atau tidak, yang pasti cukup berantakan.

tak lama mulai terdengar suara sirine ambulan, mungkin ada korban, entahlah, kami hanya mengucap syukur masih selamat. alhamdulillah kendaraan yang kami bawa masih selamat dari runtuhan pohon, padahal tak kurang sekitar 3 meter ada pohon yang tumbang di tempat parkir motor, kami pulang sekitar jam 15.30.

baca koran tanggal 6 maret 2006 di republika katanya ada puting beliung, yang lebih parah katanya di bagian dalam TMII ada mobil yang terkena pohon tumbang. kemungkinan 2 hari kedepan diprediksi masih mungkin terjadi angin puting beliung di daerah jakarta. maka berhati-hatilah semuanya.

Comments

Popular posts from this blog

Zaky dah 7 Bulan

Bumi Sedang Menangis